Berita
Bang Buyung: Kedekatan SBY Dengan Sengman Itu Fakta Sejarah, Kok Istana Mengelak!
Kedekatan Presiden SBY dengan Sengman terus diungkap para tokoh negeri
ini. Nama "Sengman" sendiri mengemuka dalam persidangan suap impor
daging sapi yang disebut sebagai utusan Presiden SBY dan menerima uang
Rp 40 miliar dari PT Indoguna Utama.
Setelah diungkap oleh ekonom senior yang juga Menko Perekonomia era Gus
Dur, Rizal Ramli, kini giliran advokat senior Adnan Buyung Nasution yang
mengungkapnya.
"Dia (Sengman) dulu di Palembang dekat dengan Pangdam. SBY kan pernah
tugas (sebagai Pangdam) di sana," ujar Bang Buyung, demikian Adnan
Buyung Nasution disapa, Minggu (1/9).
Bang Buyung sangat menyesalkan tindakan Istana yang membantah soal
perkenalan dan hubungan SBY dengan Sengman. Selain diungkap Rizal Ramli,
kata Bang Buyung, dirinya juga menerima informasi dari banyak kolega
mengenai perkenalan dan adanya "budi" yang diberikan Sengman kepada SBY
di saat awal-awal SBY terjun ke dunia politik.
"Abang heran kok dibantah. Kebenaran empiris, fakta sejarah, tidak baik
dibantah. Mestinya akui saja, tidak perlu mengelak," tegas mantan
anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.
Bantahan yang disampaikan pihak Istana, masih kata Bang Buyung, tidak
ada untungnya. Ada banyak saksi sejarah yang masih hidup yang tahu soal
hubungan tersebut sehingga kalau dibantah malah merugikan bagi Presiden
SBY. Bantahan malah akan mengurangi kredibilitas SBY, SBY dianggap tidak
sportif dan tidak gentle karena ingkar terhadap budi seseorang.
"Utang budi jangan diingkari. Akui saja dengan gentle," katanya.[ach/rmol/rimanews]
0 komentar: