Goresan Pena
30 Kosakata Ramadhan (2) Puasa
Puasa (Shaum, Shiyam) adalah salah satu kewajiban ummat
Islam, Puasa Ramadhan merupakan Rukun Islam yang ke tiga. Ia bermakna
meninggalkan dan menahan diri.
Puasa adalah menahan dan mencegah diri dari melakukan hal-hal
yang dibolehkan, baik keinginan perut maupun keinginan syahwat, dengan niat
semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT Sang Pencipta. Puasa menahan diri
dari segala yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Dihalalkan bagi kamu
pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah
pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu
dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa
yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu
sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu
beri'tikaf[*] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu
mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia,
supaya mereka bertakwa.
(QS. Al-Baqarah : 187)
[*] I'tikaf ialah berada dalam mesjid dengan niat mendekatkan
diri kepada Allah.
Puasa adalah amal yang sangat pribadi, ia hanya diketahui
oleh diri hamba sendiri dan Allah Rabb Yang Maha Mencipta. Ketika ibadah lain
dapat dilihat oleh makhluk lain dalam pelaksanaannya, ibadah puasa bisa saja
ditutupi dengan sikap yang lemas dan kepura-puraan lainnya padahal sang hamba
tidak melaksanakannya.
Puasa melatih kejujuran, jujur pada diri sendiri dan jujur
pada Ilahi. Betapa besarnya pahala puasa hingga dalam hadist qudsi Allah SWT
berfirman :
“ Semua amal anak Adam
untuknya, kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya pahala. Anak
Adam meninggalkan makan dan syahwatnya karena-Ku… “ (HR. Ahmad)
Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Allah Azza wa Jalla berfirman: “ Setiap
amal anak Adam (manusia) itu membawa manfaat bagi dirinya sendiri kecuali
puasa, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya…” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Puasa juga mengantarkan para ahlinya ke surga melalui pintu
yang khusus bagi mereka yang melaksanakan puasa, mereka di surga dipanggil dari
pintu Ar Rayyan (pintu kesegaran).
Berbahagialah mereka yang berpuasa dengan sebenar-benarnya.
Jafana Garden, 2 Ramadhan 1435 H/ 30
Juni 2014
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.com
0 komentar: