Dunia Islam

Di Tengah Serangan Penjajah, Rumah Sakit Gaza Tidak Punya Obat dan Listrik

13.18.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

Foto: Electronic Intifada
Foto: Electronic Intifada

JALUR GAZA, Kamis (Middle East Monitor): Rumah sakit Gaza saat ini sedang mengalami krisis. Di tengah serangan penjajah zionis ‘Israel’, tidak ada obat dan bahan bakar untuk menyalakan listrik. Rumah sakit Gaza hanya punya staf dan pasien, dan karena serangan militer penjajah, kini ada begitu banyak pasien di dalamnya.

Dalam tiga hari penyerangan penjajah dalam Operation Protective Edge ke Gaza, ada sekitar 450 rakyat Palestina yang terluka dan membutuhkan bantuan darurat. Bahkan kasur untuk pasien pun tidak cukup sementara pasien terus berdatangan dengan ambulans, taksi, mobil, atau pun digendong.

Sekitar 23% korban adalah anak-anak dan 18% persen adalah wanita. Puluhan rumah hancur total dan juga menewaskan keluarga di dalamnya, seperti rumah di Hamad, Beit Hanoun yang menewaskan tiga generasi di dalamnya.

Staf medis bekerja siang dan malam mengobati korban luka meski kekurangan sumber daya dan juga kekurangan gaji. Mereka bekerja tanpa istirahat, berusaha menyelamatkan nyawa para pasien yang terus berdatangan.

Sekitar 25 persen obat yang sangat penting kini habis sama sekali, 15 persen lagi akan habis dalam satu atau dua hari ini. Dengan kesabaran dan ketabahan yang hanya ada di Palestina, mereka menunggu kiriman obat dari Tepi Barat yang dijanjikan pemerintah persatuan Palestina sejak seminggu lalu namun belum juga dipenuhi. (Middle East Monitor|Sahabat Al-Aqsha)

Sumber : http://sahabatalaqsha.com

You Might Also Like

0 komentar: