Dunia Islam
GAZA - Suasana
perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Jalur Gaza masih mencekam. Warga
Palestina di Gaza ketakutan saat merayakan Lebaran pada Senin
(28/7/2014), setelah semalam serangan militer Israel menewaskan seorang
warga Palestina dan melukai satu warga lainnya.
Warga Plaestin di Gaza yang tewas saat menyambut Lebaran semalam adalah Hussein Hassan Abu al-Naja, 65. Naja tewas setelah pasukan Israel menembaki wilayah Khan Younis timur, Jalur Gaza.
Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qidra. Selain itu, warga Gaza lainnya, Imad Jamil al-Abed al-Bardawil, 44, juga tewas setelah mengalami luka serius akibat serangan Israel sebelum malam Lebaran tiba.
Qidra mencatat, sebanyak 16 warga Palestina tewas pada hari Minggu kemarin, akibat diserang pasukan Israel. Serangan terjadi, setelah batas waktu gencatan senjata selama 12 jam yang disepakati hari Sabtu telah habis.
Hamas mengatakan, Israel telah menolak proposal perpanjangan gencatan senjata. Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut sikap Israel yang menolak gencatan senjata saat Idul Fitri tiba telah menyakiti perasaan warga Gaza yang ingin berlebaran. ”Itu mengabaikan perasaan dan doa umat Islam,” kata Zuhri, seperti dikutip kantor berita Palestina, Ma’an.
“Kalau pun situasi saat ini agak relatif tenang, itu bukanlah hasil dari kesepakatan apapun,” imbuh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, Iyad al-Buzm dalam sebuah pernyataan. Dia mendesak warga Palestina di Gaza tetap hati-hati saat merayakan Idul Fitri, karena situasi masih mencekam dan tidak menentu.
http://international.sindonews.com/read/886943/43/dihantui-serangan-israel-lebaran-di-gaza-mencekam
Dihantui Serangan Israel, Lebaran di Gaza Mencekam
Para warga Palestina di Jalur Gaza hidup dalam ketakutan di penampungan PBB di Gaza. | (Reuters / Finbarr OReilly)
Warga Plaestin di Gaza yang tewas saat menyambut Lebaran semalam adalah Hussein Hassan Abu al-Naja, 65. Naja tewas setelah pasukan Israel menembaki wilayah Khan Younis timur, Jalur Gaza.
Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qidra. Selain itu, warga Gaza lainnya, Imad Jamil al-Abed al-Bardawil, 44, juga tewas setelah mengalami luka serius akibat serangan Israel sebelum malam Lebaran tiba.
Qidra mencatat, sebanyak 16 warga Palestina tewas pada hari Minggu kemarin, akibat diserang pasukan Israel. Serangan terjadi, setelah batas waktu gencatan senjata selama 12 jam yang disepakati hari Sabtu telah habis.
Hamas mengatakan, Israel telah menolak proposal perpanjangan gencatan senjata. Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut sikap Israel yang menolak gencatan senjata saat Idul Fitri tiba telah menyakiti perasaan warga Gaza yang ingin berlebaran. ”Itu mengabaikan perasaan dan doa umat Islam,” kata Zuhri, seperti dikutip kantor berita Palestina, Ma’an.
“Kalau pun situasi saat ini agak relatif tenang, itu bukanlah hasil dari kesepakatan apapun,” imbuh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, Iyad al-Buzm dalam sebuah pernyataan. Dia mendesak warga Palestina di Gaza tetap hati-hati saat merayakan Idul Fitri, karena situasi masih mencekam dan tidak menentu.
http://international.sindonews.com/read/886943/43/dihantui-serangan-israel-lebaran-di-gaza-mencekam
0 komentar: