Dunia Islam
AL-QUDS TERJAJAH, Jum’at (World Bulletin): Sejak tiga remaja ‘Israel’ hilang, penjajah zionis ‘Israel’ memperketat akses masuk ke Masjidil Aqsha bagi ummat Palestina. Ketiga remaja yang telah ditemukan mayatnya itu dijadikan alasan untuk menghalangi Muslim Palestina dari menikmati Ramadhan di Masjidil Aqsha. Meskipun penjajah membatasi ummat Muslim yang ingin beribadah di Masjidil Aqsha, beberapa yayasan Muslim tetap berhasil mengirim bis untuk mengangkut pengunjung ke Masjidil Aqsha selama bulan Ramadhan.
Salah satu yayasan yang menyediakan Ramadhan dengan rasa khusus adalah Yayasan Urusan dan Warisan Al-Aqsha. Yayasan ini mengadakan ceramah Islami kepada ummat Muslim Palestina di kawasan Masjidil Aqsha. Ratusan Muslim Palestina berkumpul di halaman Masjidil Aqsha dan Masjid Qubah Ash-Shakhra (Dome of The Rock) untuk melaksanakan shalat Tarawih dan i’tikaf. Menurut Syeikh Azzam Al-Khatib, Direktur Yayasan Al-Aqsha, “Setidaknya ada 350 tenda yang kami siapkan untuk ummat Muslim yang ingin beribadah. Kami juga menyiapkan layanan kesehatan dan sumber air.”
Organisasi yang dipimpin Al-Khatib ini juga berkolaborasi dengan beberapa institusi lain untuk menyiapkan ifthar atau hidangan berbuka puasa Ramadhan untuk pengunjung masjid dan fakir miskin. “Hari ini, kami menyiapkan 2.000 porsi makanan untuk ummat Muslim di dalam Masjidil Aqsha. Untuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, kami akan menyiapkan 100.000 makanan matang untuk dibagikan,” kata Mohamed Abu Arafeh, seorang relawan.* (World Bulletin|Sahabat Al-Aqsha)
Sumber : http://sahabatalaqsha.com
Meski Dihalangi Penjajah, Muslim Palestina Tetap Nikmati Ramadhan di Masjidil Aqsha
AL-QUDS TERJAJAH, Jum’at (World Bulletin): Sejak tiga remaja ‘Israel’ hilang, penjajah zionis ‘Israel’ memperketat akses masuk ke Masjidil Aqsha bagi ummat Palestina. Ketiga remaja yang telah ditemukan mayatnya itu dijadikan alasan untuk menghalangi Muslim Palestina dari menikmati Ramadhan di Masjidil Aqsha. Meskipun penjajah membatasi ummat Muslim yang ingin beribadah di Masjidil Aqsha, beberapa yayasan Muslim tetap berhasil mengirim bis untuk mengangkut pengunjung ke Masjidil Aqsha selama bulan Ramadhan.
Salah satu yayasan yang menyediakan Ramadhan dengan rasa khusus adalah Yayasan Urusan dan Warisan Al-Aqsha. Yayasan ini mengadakan ceramah Islami kepada ummat Muslim Palestina di kawasan Masjidil Aqsha. Ratusan Muslim Palestina berkumpul di halaman Masjidil Aqsha dan Masjid Qubah Ash-Shakhra (Dome of The Rock) untuk melaksanakan shalat Tarawih dan i’tikaf. Menurut Syeikh Azzam Al-Khatib, Direktur Yayasan Al-Aqsha, “Setidaknya ada 350 tenda yang kami siapkan untuk ummat Muslim yang ingin beribadah. Kami juga menyiapkan layanan kesehatan dan sumber air.”
Organisasi yang dipimpin Al-Khatib ini juga berkolaborasi dengan beberapa institusi lain untuk menyiapkan ifthar atau hidangan berbuka puasa Ramadhan untuk pengunjung masjid dan fakir miskin. “Hari ini, kami menyiapkan 2.000 porsi makanan untuk ummat Muslim di dalam Masjidil Aqsha. Untuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, kami akan menyiapkan 100.000 makanan matang untuk dibagikan,” kata Mohamed Abu Arafeh, seorang relawan.* (World Bulletin|Sahabat Al-Aqsha)
Sumber : http://sahabatalaqsha.com
0 komentar: