Dunia Islam

Pahit Manis Ramadhan di Gaza

12.04.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Foto: Middle East Monitor
Foto: Middle East Monitor

JALUR GAZA, Jum’at (Middle East Monitor|Sahabat Al-Aqsha): Warga Gaza menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Sekitar 30% warga Gaza bahkan tidak memiliki pendapatan harian. Pemerintahan persatuan Palestina yang baru-baru ini dibentuk telah meninggalkan daerah pesisir Gaza karena 600.000 pekerja belum menerima gaji mereka sejak Mei. Krisis gaji ini menyebabkan tingkat pengangguran di Gaza mencapai 40% dan kini ada 70% warga Gaza yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Selain mengalami stagnasi ekonomi dan kemarahan rakyat atas pengepungan sejak 2006, Jalur Gaza juga dibombardir serangan udara oleh penjajah zionis ‘Israel’ sejak hilangnya tiga remaja ‘Israel’ beberapa minggu lalu. Kendati tanpa bukti, penjajah tetap menuduh Hamas yang menculik dan membunuh ketiga remaja ‘Israel’ itu. Tuduhan itu kemudian dijadikan dalih untuk menyerang 34 titik di Jalur Gaza.

Meski Gaza bertahun-tahun dikurung penjajah, tidak ada yang bisa mencerabut dan mengurung keimanan Muslim di Gaza. Ada begitu banyak agenda Ramadhan yang dijalankan di Jalur Gaza. Salah satunya adalah program menghapal Al-Qur’an bagi anak-anak Gaza di masjid yang diimami Syeikh Muhammad Khattab yang tahun lalu datang ke Indonesia untuk mengimami tarawih. Tahun ini, atas izin Allah, Syeikh Khattab tidak bisa datang karena penjajah menutup akses keluar masuk Gaza. Berikut beberapa foto kegiatan menghapal Al-Qur’an di Masjid Syeikh Khattab:
1
2
3
* (Middle East Monitor|Sahabat Al-Aqsha)

Sumber : http://sahabatalaqsha.com

You Might Also Like

0 komentar: