Berita
Megawati Dusta Saat Bilang PDIP Tidak Terlibat Penggembosan KPK
Ketua Umum PDI Perjuangan,
Megawati Soekarnoputri, menyangkal keterlibatan partainya dengan
ketegangan KPK dan Polri yang diwarnai dugaan “kriminalisasi” para
pimpinan KPK.
Indikator PDIP terlibat atau setidak-tidaknya memiliki kaitan kepentingan dalam kisruh KPK-Polri tampak nyata.
Petrus Selestinus, koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), mengatakan bahwa sejumlah indikator itu sebagai berikut:
Pertama, pimpinan PDIP (Hasto dan Tjahjo) mengaku melakukan pertemuan sebanyak enam kali dengan Abraham Samad (AS).
Kedua, saat pertemuan itu, Samad selaku
Ketua KPK tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus
dugaan korupsi BLBI di mana Megawati disebut berkali-kali oleh Samad
akan segera dipanggil KPK untuk diperiksa.
Lalu, sejumlah kader PDIP calon Menteri
Kabinet Kerja Jokowi mendapat catatan merah dan kuning oleh KPK sehingga
tidak lolos dalam penentuan calon menteri Kabinet Kerja. Perlu
diperhatikan juga bahwa ketika Komjen BG ditetapkan sebagai tersangka
oleh KPK, kader PDIP Sugianto Sabran dan mantan Anggota DPR dari PDIP
atas restu DPP PDIP melaporkan Bambang Widjojanto ke Bareskrim Polri.
Meski BG berstatus tersangka, Megawati
dan Partai Banteng terus mendesak Presiden Jokowi agar tetap melantik BG
menjadi Kapolri. Akibat kekisruhan ini, negara harus mengalami dua
bulan atau lebih tidak memiliki Kapolri. Lebih tegas lagi, pelaksana
tugas Sekjen PDIP telah membuka ke publik bawa pihaknya telah melakukan
enam kali pertemuan dengan AS selaku Ketua KPK.
“Dari berbagai indikator di atas, sikap
Ketua Umum DPP PDIP yang mengelak bahwa PDIP tidak berkaitan dengan
kisruh KPK-Polri jelas merupakan kebohongan publik dan sebagai sikap
tidak bertanggung jawab,” tegasnya seperti dilansir RMOL.
Hingga saat ini, lanjutnya, publik tidak
melihat sikap Megawati Soekarnoputri yang memberi solusi positif kepada
presiden dan pemerintah dalam menyelesaikan konflik antar KPK dan Polri
yang sama-sama ada di bawah Kapolri.
PDIP adalah parpol pendukung pemerintah
yang telah ikut memperkeruh suasana dengan mengambil sikap oposisi
terhadap Presiden Jokowi melalui desakannya bertubi-tubi agar Presiden
Jokowi tetap melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri.
Ahad kemarin Megawati Soekarnoputri, enggan berkomentar mengenai persoalan kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Itu tidak ada urusannya dengan PDIP,” kata Megawati usai Pidato Budaya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (8/3).
Mega malas menanggapi lebih jauh
mengenai persoalan KPK serta Polri. “Kami tidak mengurusi hal itu. Tanya
ke sana saja,” imbuhnya. (pm)
Sumber : http://bersamadakwah.net
0 komentar: