Kabar NTB
Nyalon di Pilkada Sumbawa, Kadis Pertanian NTB Ajukan Berhenti Jadi PNS
MATARAM, Pos Bali – Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, H. Muhamad Suruji, mengakui baru satu
orang PNS di lingkup Pemprov yang telah mengajukan berkas pengunduran
dirinya lantaran mencalonkan diri sebagai kandidat bupati dan wakil
bupati dalam pilkada serempak di tujuh kabupaten/kota di NTB akhir tahun
ini.
Langkah berhenti sebagai abdi
negara itu telah diatur dalam Peraturan Presiden Pengganti
Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 yang mengatur pelepasan
jabatan aktif PNS,TNI dan Polri jika masuk ranah politik.
“Yang sudah mengajukan
berhenti adalah Pak Mokhlis. Sedangkan yang lainnya, belum kami terima
berkasnya,” kata Suruji menjawab wartawan, Sabtu (13/5) kemarin.
Ia mengatakan, Mukhlis yang
kini masih tercatat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
Holtikultura NTB tersebut mengajukan pengunduran diri dari PNS sebagai
salah satu persyaratannya menjadi calon bupati di Kabupaten Sumbawa.
Karena itu, pengunduran dirinya
tersebut akan segera diproses untuk dilakukan verifikasi. “Tim kami akan
bekerja melakukan verifikasi administrasinya,” ujar Suruji.
Informasi yang diendus Pos Bali
menyebutkan, Ir. Mokhlis telah mendaftarkan diri menjadi salah satu
kandidat Pilkada Sumbawa menggunakan Gerindra. Selain itu, Mokhlis pun
telah melamar di Partai Nasdem dan sejumlah parpol lainnya.
Untuk diketahui, Perppu Nomor 1
Tahun 2014 yang mengatur pelepasan jabatan aktif PNS,TNI dan Polri di
wajibkan karena khawatir ada penyalahgunaan kekuasaan.“Pak Mukhlis kami
nilai sangat tertib administrasi sehingga cepat mengajukan proses
pengunduran dirinya itu,” ujar Suruji. 031.
0 komentar: