Pena Iwan

Jalan adalah Pembuktian

21.48.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Saat liburan kenaikan kelas biasanya saya selalu mudik ke kampung kelahiran orang tua nun jauh di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (maklum saya dilahirkan ditempat ortu merantau di Ibukota). Waktu yang paling saya tunggu adalah berjalan bersama kakek.

Kakek memiliki sawah yang berjarak jauh dari tempat tinggal (dua hingga tiga kilometer jaraknya), saat itu salah satu cara menuju kesana dengan berjalan kaki menelusuri pematang sawah hingga mengikuti selokan irigasi yang kering karena kemarau mencapai puncaknya ketika liburan sekolah.

Saat menelusuri jalan usaha tani yang masih tanah berdebu kakek sesekali bercerita tentang jalan-jalan tersebut. "Dulu disini sawah, ketika pemerintah membuka jalan usaha tani, tidak semua pemilik tanah memberikan tanahnya untuk dijadikan jalan. Itu akibatnya jalan yang tidak terlalu panjang ini banyak tikungan dan belokannya". "Begitu pula niat baik tidak selamanya berjalan lurus, ada saja hati yang dibelokan oleh ini dan itu sehingga tidak mudah. Jalan ini salah satu bukti, siapa yang waqafkan tanahnya pasti mengalir pahala dari pengguna yang berjalan diatasnya" lanjut kakek sembari sesekali mengelus rambut saya.

Setiba di sawah kakek yang sudah siap dipanen tanaman kedelainya, sambil duduk dipematang sawah dan meneguk air minum dari jirigen kecil (dulu belum ada botol air mineral) bergantian, kakek kembali memulai pembicaraan. " Kamu pasti capek dan lelah. Setiap jalan mencapai tujuan tentu harus dengan langkah demi langkah. Tidak selamanya lewat tanah yang keras, kadang ada krikil bahkan debu ". Sesekali kakek mengusap peluh dilehernya. " Kau tak akan tau jika disetiap ujung jalan ada kebahagiaan, sebelum engkau membuktikan dengan berjalan melaluinya".

Kenangan itu yang hingga kini saya ingat, bahwa setiap keinginan pasti ada jalan. Setiap jalan perlu pembuktian, siapa yang bisa menaklukkannya.

08012019 21:27 Kamar 1A5


You Might Also Like

0 komentar: