Pena Iwan
84 [MENGHITUNG MUSIBAH vs NIKMAT]
Kadang kita lebih suka
menghitung jumlah cobaan dan musibah yang Allah SWT titipkan dibanding nikmat
yang diberikan-Nya. Musibah dan cobaan pasti memiliki jeda menimpa kita.Tapi
pernahkah kita sadari nikmat-Nya tak pernah lepas dan luput dari kita
sesaatpun. Baik nikmat yang kita pinta maupun yang kita lupa panjatkan agar
tetap diberikan oleh-Nya.Selamat bersyukur dalam lautan nikmat-Nya sahabat.
Mari pandangi hari kita,
selalu ada saja keluh kesah. Gagal mendapatkan
ini, belum memiliki itu, membandingkan kekurangan kita dengan orang lain,
keuangan yang belum cukup, dimarahi atasan, sakit yang belum sembuh, fisik yang
tidak seideal yang diharapkan dan lain sebagainya. Selalu saja daftarnya
panjang dan berlarut-larut dalam ingatan dan mengisi keluhan harian. Kesabaran
membersamai itu menyusut bahkan hilang pada saat tertentu.
Kemudian mari
tatap kondisi diri saat detik ini, lalu hitung nikmat dari-Nya yang ada pada
kita. Rambut masih ada, otak kita masih bisa berpikir, wajah masih lengkap,
mata masih dapat melihat, membaca dan membedakan benda-benda disekeliling lalu
sensornya mengirim ke otak. Hidung masih normal, menghirup udara pagi, sensitif
jika udara tercemar dengan bersin, dapat membedakan aroma makanan, harum bunga
dan sejenisnya, bau busuk yang tak enak. Dan banyak lagi nikmat-Nya dalam
sedetik saja, tapi tak mampu kita hitung. Nikmat-Nya selalu mengalir setiap
waktu, namun selalu luput dari rasa syukur pada-Nya.
Kita memang
tak bisa membenturkan antara musibah atau cobaan dengan nikmat yang dirasakan
karena keduanya sunatullah yang tak bisa ditiadakan pada diri manusia.
Menyikapinya dengan bijak dan proporsional adalah pilihannya. Bersabar dan
bersyukur.
Jangan lihat
besarnya musibah dan cobaan yang menimpa kita atau kecil dan sedikitnya nikmat,
tapi ingatlah siapa yang memberikan itu semua, Allah SWT Rabb Yang Maha
Segalanya.
08062020
#IWANwahyudi
#InspirasiWajahNegeri
#MariBerbagiMakna
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri
#IWANwahyudi
#InspirasiWajahNegeri
#MariBerbagiMakna
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri
0 komentar: