Pena Iwan

84 [MENGHITUNG MUSIBAH vs NIKMAT]

07.39.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Kadang kita lebih suka menghitung jumlah cobaan dan musibah yang Allah SWT titipkan dibanding nikmat yang diberikan-Nya. Musibah dan cobaan pasti memiliki jeda menimpa kita.Tapi pernahkah kita sadari nikmat-Nya tak pernah lepas dan luput dari kita sesaatpun. Baik nikmat yang kita pinta maupun yang kita lupa panjatkan agar tetap diberikan oleh-Nya.Selamat bersyukur dalam lautan nikmat-Nya sahabat.

Mari pandangi hari kita, selalu ada saja keluh kesah. Gagal mendapatkan ini, belum memiliki itu, membandingkan kekurangan kita dengan orang lain, keuangan yang belum cukup, dimarahi atasan, sakit yang belum sembuh, fisik yang tidak seideal yang diharapkan dan lain sebagainya. Selalu saja daftarnya panjang dan berlarut-larut dalam ingatan dan mengisi keluhan harian. Kesabaran membersamai itu menyusut bahkan hilang pada saat tertentu.
Kemudian mari tatap kondisi diri saat detik ini, lalu hitung nikmat dari-Nya yang ada pada kita. Rambut masih ada, otak kita masih bisa berpikir, wajah masih lengkap, mata masih dapat melihat, membaca dan membedakan benda-benda disekeliling lalu sensornya mengirim ke otak. Hidung masih normal, menghirup udara pagi, sensitif jika udara tercemar dengan bersin, dapat membedakan aroma makanan, harum bunga dan sejenisnya, bau busuk yang tak enak. Dan banyak lagi nikmat-Nya dalam sedetik saja, tapi tak mampu kita hitung. Nikmat-Nya selalu mengalir setiap waktu, namun selalu luput dari rasa syukur pada-Nya.
Kita memang tak bisa membenturkan antara musibah atau cobaan dengan nikmat yang dirasakan karena keduanya sunatullah yang tak bisa ditiadakan pada diri manusia. Menyikapinya dengan bijak dan proporsional adalah pilihannya. Bersabar dan bersyukur.
Jangan lihat besarnya musibah dan cobaan yang menimpa kita atau kecil dan sedikitnya nikmat, tapi ingatlah siapa yang memberikan itu semua, Allah SWT Rabb Yang Maha Segalanya.
08062020
#IWANwahyudi
#InspirasiWajahNegeri
#MariBerbagiMakna
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri

You Might Also Like

0 komentar: